[Review] The Chronicles of Audy: 21 - Orizuka

Title of Book: The Chronicles of Audy: 21
Series: The Chronicles of Audy #2
Author: Orizuka
Publisher: Penerbit Haru
Publication Year: 2014
Language: Bahasa Indonesia
Format: paperback
Pages: 308



Hai. Namaku Audy. 
Umurku masih 22 tahun. 
Hidupku tadinya biasa-biasa saja, 
sampai aku memutuskan untuk bekerja di rumah 4R. 
Aku sempat berhenti, tapi mereka berhasil membujukku untuk kembali setelah memberiku titel baru: "bagian dari keluarga". 
Di saat aku merasa semakin akrab dengan mereka, 
pada suatu siang, 
salah seorang dari mereka mengungkapkan perasaannya kepadaku. 
Aku tidak tahu harus bagaimana! 
Lalu, seolah itu belum cukup mengagetkan, 
terjadi sesuatu yang tidak pernah terpikirkan siapa pun. 
Ini, adalah kronik dari kehidupanku yang semakin ribet. 
Kronik dari seorang Audy. 


Masih lanjut dengan kronik kehidupan Audy yang ribet dan tak terduga. Karena The Chronicles of Audy: 21 ini adalah sekuel, jadi sebisa mungkin saya akan menghindari menceritakan plot buku ini.
Di buku ini, kehidupan Audy masih heboh, bahkan malah lebih heboh karena ternyata salah satu dari empat bersaudara Rashad melakukan sesuatu yang nggak pernah dibayangkan Audy sebelumnya. Seperti biasa Audy menanggapi dengan heboh dan dramatis. Walaupun Audy sudah sedikit lebih dekat denagn Rashad bersaudara, tetap saja ada momen-momen canggung dan memalukan yang terjadi antar mereka (kebanyakan Audy yang buat canggung atau malu). 
Buku kedua ini benar-benar memenuhi harapan saya setelah membaca buku pertama. Menurut saya buku kedua ini lebih baik. Beberapa tokoh digali lebih dalam di buku ini, walaupun memang nggak langsung semua dibeberkan di buku ini. Anggap saja kita sebagai pembaca ikut mengenal Rashad bersaudara pelan-pelan bersama Audy. Yang saya suka meski Audy bolak-balik menghadapi hal yang buat canggung atau bingung atau buat orang pingin kabur karena malu, reaksi Audy menurut saya manusiawi (dengan segala kelebayannya tentu). Apalagi yang terkait skripsi. Menurut saya relatable banget (kebanyakan mahasiswa tingkat akhir juga akan setuju). 
Yang ditekankan di buku ini adalah keluarga. Setelah buku satu berakhir, Audy dianggap sebagai keluarga oleh Rashad bersaudara. Di sini, Audy menyelami lagi apa sebenarnya yang dimaksud dengan menjadi bagian dari sebuah keluarga. Berhubung temanya semacam ‘Disney’ banget (atau Once Upon a Time banget), jadi jangan kaget kalau ada banyak adegan ‘Disney’ yang bagi saya cheesy. Tapi bisa jadi bagi orang lain adegan-adegan tersebut mengharukan dan menjadi poin tambah. 
Overall, saya cukup puas dengan buku dua. Saya jadi ketagihan dengan kekonyolan Audy dan kecanggungannya di antara Rashad bersaudara. By the way, saya agak nggak suka manggil Rashad bersaudara dengan julukan 4R. Jadi terdengar seperti F4. Still, saya akan tetap lanjut baca seri ini. 


No comments :

Post a Comment