[Review] Nimona - Noelle Stevenson

Title of Book: Nimona
Author: Noelle Stevenson
Publisher: Penerbit Spring
Publication Year: 2017
Language: Bahasa Indonesia
Format: paperback
Pages: 272



Nimona adalah seorang pengubah bentuk muda yang bisa berubah menjadi apa saja. Bersama dengan Lord Blackheart, mereka ingin membuktikan bahwa Sir Ambrosius Goldenloin dan Institusi Penegakan Hukum dan Kekesatriaan bukanlah pahlawan yang mereka pikirkan. 
Namun, saat rencana-rencana kecil mereka berubah menjadi sebuah pertarungan sengit, Blackheart menyadari bahwa kekuatan Nimona sangat tidak stabil dan misterius, sama seperti masa lalu gadis itu. Dia juga harus menerima bahwa keliaran Nimona mungkin lebih berbahaya daripada yang dia pikirkan... 


Setelah sempat membaca 90 halaman pertama Nimona, akhirnya saya berkesempatan untuk membaca versi lengkap Nimona dalam Bahasa Indonesia. Kesan pertama saya tentang Nimona dapat dibaca di sini. Secara singkat, Nimona adalah novel grafis atau komik karya Noelle Stevenson yang berawal dari web series. Nimona bercerita tentang seorang pengubah bentuk (shapeshifter) yang bekerja sebagai asisten seorang penjahat bernama Lord Ballister Blackheart. Menjadi asisten seorang penjahat bukanlah cita-cita tiap anak, tapi Nimona memang mengidolakan Blackheart. Sehingga jangan heran kalau Nimona excited sekali untuk ikut menjalankan rencana-rencana 'jahat' bersama Lord Blackheart.  
Seperti umumnya cerita fantasi, di mana ada penjahat pasti ada pahlawan. Begitu pula yang terjadi di dunia Nimona. Lord Blackheart memiliki musuh bebuyutan yang bernama Sir Ambrosia Goldenloin. Di dunia Nimona, Sir Goldenloin didukung oleh Institusi Penegakan Hukum dan Kekesatriaan sebagai pelindung rakyat kerajaan. Lord Blackheart bersama dengan Nimona nantinya akan menjalankan rencana untuk mengungkap kebenaran di balik Institusi Penegakan Hukum dan Kekesatriaan. Benarkah yang Institusi lakukan adalah melindungi rakyat? 
Berbicara tentang novel grafis, tentu tidak akan lepas dari aspek visual media ini. Art-wise, gaya menggambar di novel grafis ini bukan termasuk gaya menggambar yang realistis dan detail. Namun lebih ke arah komik yang simpel dan lucu. Warna-warna yang digunakan cukup vibrant dan didominasi oleh warna merah dan hitam. Rambut Nimona sendiri berwarna merah, yang sebenarnya cukup menggambarkan personality Nimona yang impulsif dan berapi-api. 
Walaupun novel grafis ini berjudul Nimona, bagi saya tokoh utama novel grafis ini adalah Lord Blackheart. Menurut saya Nimona bukanlah cerita tentang Nimona melainkan lebih ke bagaimana Nimona mempengaruhi hidup Lord Blackheart dan bagaimana Nimona memberi warna baru ke hidup Lord Blackheart yang … seperti namanya, hitam. 
Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya, Nimona adalah anak muda yang menggebu-gebu. Keimpulsifan Nimona sering menyebabkan ia untuk melakukan sesuatu tanpa berpikir panjang dan melanggar prinsip yang dipegang oleh Lord Blackheart. Di 90 halaman pertama kita ditunjukkan perbedaan cara pandang Nimona dan Lord Blackheart. Berkebalikan dengan Nimona, Lord Blackheart lebih perhitungan dan berhati-hati dalam melakukan segala sesuatu. Walaupun memiliki label sebagai penjahat, Lord Blackheart memiliki batasan moral untuk tidak membunuh. Sama-sama memiliki masa lalu yang kelam dan menyedihkan, tetapi Nimona dan Lord Blackheart menanggapi dengan cara berbeda. Nimona menanggapi masa lalunya dengan kemarahan luar biasa yang sering lepas kendali di tiap tindakan impulsifnya. 
Tema yang diangkat oleh novel grafis ini adalah bagaimana kejahatan dan kebaikan tidaklah selamanya hitam dan putih. Seperti Institusi Penegakan Hukum yang ternyata melakukan hal-hal yang dapat dikategorikan sebagai kejahatan dengan dalih dilakukan untuk kebaikan. Overall, saya merekomendasi novel grafis ini. Meski membahas topik yang mengundang pembaca untuk berpikir kritis dan reflektif, dialog yang lucu dan cerdas tidak membuat Nimona menjadi berat untuk dicerna. Belum lagi, Nimona memiliki momen-momen that will tug at your heartstrings. Four out of five ratings buat Nimona. 


No comments :

Post a Comment